ADD Dan DD Tahun 2024 di Kapuas Alami Kenaikan

ADD Dan DD Tahun 2024 di Kapuas Alami Kenaikan

Ket Foto : Kepala DInas PMD Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan, menyampaikan paparannya dalam rapat kerja bersama para kepala desa setempat, Selasa (30/1/2024). FN-Red

Kuala Kapuas (Fasnews) – Anggaran Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD) tahun 2024 ini, di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mengalami kenaikan cukup signifikan.

“ADD tahun 2024 adanya kenaikan walapun kecil dari 181 sekian miliar naik sekitar tiga miliar menjadi 184 miliar sekian,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan, di Kuala Kapuas, Selasa (30/1/2024).

Sedangkan DD pada tahun 2024 ini, sambungnya, dari 158 miliar sekian pada tahun 2023 lalu, naik menjadi 174 miliar sekian.

Hal itu disampaikan Kadis PMD Kapuas ini, setelah menggelar rapat kerja bersama dengan para kepala desa di daerah setempat, terkait prioritas penggunaan ADD dan DD tahun 2024 ini, di Aula Rumah Jabatan Bupati Kapuas.

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk penggunaan prioritas ADD tahun 2024 sendiri, sudah diatur dalam peraturan Menteri Keuangan RI, antara lain penggunaan dananya untuk penanganan stunting, ketahan pangan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan lain sebagainya.

“Makanya kita sosialisasikan kepada pemerintahan desa agar pelaksanaannya berjalan dengan lancar dan baik,” katanya.

Kemudian, untuk DD sendiri prioritas penggunaannya tentu adalah untuk pembayaran hasil tetap dan insentif-insentif yang sudah berstandarisasi semua, termasuk juga misalnya perangkat desa, kepala desa, BPD, kader-kader yang ada di desa, posyandu, serta bidan desa.

“Kita standarisasi semua agar ada kepastian bagi pemerintah desa memberikan penghasilan atau memberikan insentif yang layak bagi penyelenggaraan pemerintahan desa termasuk juga kader-kader maupun petugas di desa, termasuk juga di dalamnya RT,” katanya.

Budi menambahkan, berharap dengan adanya kenaikan ADD dan DD ini, desa dapat lebih mandiri dan maju baik dari pembangunannya maupun kemajuan dibidang lainnya.(Red)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *