Ket Foto : Wagub Kalteng H Edy Pratowo serahkan paket sembako secara simbolis
Tamiang Layang (Fastnews) – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo meninjau sekaligus membuka Pasar Penyeimbang/Pasar Murah di Kantor Camat Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur, Jumat (2/2/2024).
Peninjauan ini merupakan rangkaian dari kunjungan kerja Wakil Gubernur di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.
Sebelumnya Wagub beserta rombongan telah meninjau sekaligus membuka Pasar Penyeimbang/Pasar Murah di wilayah Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara sekaligus salurkan bantuan lewat jalur sungai.
Dalam sambutannya, Wagub Edy Pratowo menyampaikan maksud kedatangannya beserta rombongan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat DAS Barito.
“Beberapa waktu yang lalu di daerah DAS Barito dilanda banjir besar khususnya di wilayah Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan dan termasuk Barito Timur,” kata Edy Pratowo.
Disampaikan, kegiatan ini dilaksanakan di 13 kabupaten dan 1 kota se-Kalteng.
“Beberapa waktu lalu sudah ke Sampit, Pangkalan Bun, Katingan, Kapuas dan Pulang Pisau. Kemarin sudah ke Murung Raya, Barito Utara, hari ini ke Barito Timur dan nanti ke Barito Selatan,” katanya.
Edy berharap kehadiran dari jajaran Pemprov Kalteng untuk menyapa masyarakat se Kalteng sekaligus menjadi harapan untuk memberikan semangat kepada masyarakat untuk terus melaksanakan aktivitas sebagaimana mestinya.
Dalam menghadapi Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari, Wagub berpesan agar pemilu dapat berjalan dengan baik, aman, dan kondusif.
Pada kesempatan tersebut, Edy juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 ini, Pemprov Kalteng akan banyak meluncurkan program-program ke kabupaten/kota salah satunya pada tahun 2024 ini, Pemprov Kalteng menganggarkan untuk pembangunan kepada masyarakat untuk mendapatkan listrik PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).
“Ada 20.900 rumah tangga sasaran se Kalimantan Tengah termasuk Barito Timur yang akan dibantu untuk mendapatkan pemasangan PLTS,” sebutnya.
Selain itu, juga akan ada pembangunan jaringan listrik baru bagi masyarakat yang belum ada jaringannya. Ada 5.500 jaringan listrik baru yang akan masuk. Selain program percepatan pembangunan kelistrikan di kabupaten/kota, Pemprov Kalteng juga akan mempercepat pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pertanian.(Red)