Sekda Kalteng Hadiri Haul Abah Guru Sekumpul

Sekda Kalteng Hadiri Haul Abah Guru Sekumpul

Ket Foto : Sekda Provinsi Kalteng Nuryakin saat menghadiri Aruh Ganal Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul dan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H sekaligus Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa. FN-ist

Palangka Raya (Fastnews) – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin mewakili Gubernur Sugianto Sabran menghadiri Aruh Ganal Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul di Masjid Agung Kubah kecubung Darurrahman, Palangka Raya, Jumat (9/2/2024) malam.

Kegiatan ini juga sekaligus peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H dan doa bersama untuk keselamatan bangsa bersama Tuan Guru H. Sadudin Salman yang merupakan Imam Mushalla Ar Raudah, Sekumpul-Martapura.

Tuan Guru H. Sadudin Salman dalam tausiahnya mengajak umat untuk mempertebal keyakinan kepada Allah SWT, serta meyakini kebenaran atas risalah Nabi Muhammad SAW.

“Bulan Rajab adalah salah satu waktu yang baik untuk bertobat dan memohon ampunan kepada Allah SWT,” tuturnya dalam keterangan yang disampaikan Diskominfosantik Kalteng.


Rasulullah SAW telah banyak mendorong umat muslim untuk bersikap pemaaf pada orang lain melalui contoh perbuatannya semasa hidup.

Dalam momentum ini, sebagai peringatan atas wafatnya Abah Guru Sekumpul ke-19, Sadudin Salman juga mengajak untuk bersama -sama mendoakan, mengingat, mempelajari, dan meneladani perilaku baik beliau yang mempunyai peran besar, khususnya dalam penyebaran risalah Islamiyah.

Sementara itu, Isra Miraj menjadi sebuah momentum bagi semua untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Esensi Isra Miraj juga mendorong meningkatkan solidaritas umat dalam menjaga dan memelihara harmoni dalam kehidupan.

Kehidupan yang inklusif dan tidak eksklusif, kehidupan yang harmonis dan serasi dalam sebuah bangsa yang majemuk.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan tausiah oleh Tuan Guru H. Sadudin Salman, serta memunajatkan doa agar Kalimantan Tengah dan Indonesia senantiasa dilimpahkan perlindungan dan keberkahan.(Red)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *