Ket Foto : Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Kapuas Ahmad M. Saribi saat menekan tombol menandakan launchingnya aplikasi I-Kapuas, bertempat di Aula Rujab Bupati Kapuas, Senin (12/02/2024). FN-Diskominfo Kapuas.
Kuala Kapuas (Fastnews) – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disapustaka) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melakukan launching dan sosialisasi aplikasi I-Kapuas, kartu Sakti dan Penandatanganan PKS Bidang Perpustakaan, di Aula Rujab Kapuas, Senin (12/2/2024).
“Lauching dan sosialisasi aplikasi I-Kapuas merupakan aplikasi perpustakaan digital yang dapat diakses dengan menggunakan handphone, tablet, dan desktop,” kata Kepala Dinas Sarpustaka Kapuas, Suwarno Muriyat, usai kegiatan.
Di aplikasi I-Kapuas ini, lanjutnya, berisikan banner informasi, tersedia banyak koleksi buku digital, E-Pustaka, Linimasa, Rak Pinjam dan E-Reader.
Kemudian, Kartu Sakti adalah satu kartu anggota perpustakaan nasional terintegrasi dengan berbagai layanan, sehingga pemegang Kartu Sakti dapat meminjam buku perpustakaan di seluruh Indonesia dan mendapat banyak manfaat.
Sedangkan penandatangan MoU antara Bupati Kapuas dengan Direktur Polairud dalam penyelenggaraan perpustakaan keliling menyusuri sungai Kapuas dengan menggunakan kapal milik Kepolisian.
“Saya informasikan tahun 2023 lalu, kami telah melakukan PKS dengan seluruh Kapolsek dalam wilayah Hukum Polres Kapuas, berupa penyediaan Pojok baca dan mendukung program Bajaka Presisi,” katanya.
Untuk penandatanganan MoU antara Bupati Kapuas dengan PT Woola Aksara Maya Indonesia, bertujuan untuk membangun dan mensosialisasikan aplikasi I-Kapuas.
Perjanjian kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat, guna mempercepat pengelolaan aplikasi Srikandi ditingkat desa juga program perpustakaan desa sebagai wujud dukungan terhadap program Bunda Literasi agar transformasi perpustakaan berbasis literasi sosial dan gemar membaca.
Selanjutnya, perjanjian kerjasama juga dilakukan dengan Kantor Kementerian Agama kabupaten setempat, bertujuan untuk mensirnegikan pengelolaan perpustakaan di Madrasah dan pemberdayaan guru Agama sebagai pengelolaan perpustakaan di sekolah dan Madrasah.
“Harapan kami melalui launching, MoU dan PKS ini, akan mempercepat terwujudnya transformasi literasi berbasis inklusi sosial dan digitalisasi perpustakaan dalam wilayah Kabupaten Kapuas,” demikian Suwarno Muriyat.(Red)