Pemkab Kapuas Gelar Pasar Murah Upaya Kendalikan Inflasi

Pemkab Kapuas Gelar Pasar Murah Upaya Kendalikan Inflasi

Ket Foto : Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi, memberikan secara simbolis sembako murah kepada salah satu peserta pada kegiatan pasar murah, Jumat (1/3/2024). ist

Kuala Kapuas (Fastnews) – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Disperindagkop dan UKM setempat, menggelar Pasar Murah dan Pasar Penyeimbang Ayam dalam rangka pengendalian inflasi di daerah setempat.

“Pasar Murah ini dilaksanakan dalam rangka pengendalian inflasi dalam upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah/2024 Masehi,” kata penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi, saat membuka kegiatan tersebut, Jumat.

Selain itu, lanjutnya, melihat kondisi perekonomian kita yang masih belum stabil, tentu hal ini berpengaruh terhadap perekonomian kita, yang dampaknya dirasakan oleh semua lapisan masyarakat maka dipandang perlu keseriusan semua pihak, baik pemerintah maupun para pelaku usaha besar, menengah dan kecil dalam berbagai kegiatan sektor ekonomi lainnya,

“Untuk bekerja keras didalam melakukan pemulihan perekonomian daerah kita sesuai dengan salah satu arahan Presiden RI yaitu, memanfaatkan APBD untuk pengendalian inflasi melalui interpensi pasar untuk mengurangi gejolak harga komoditas pangan terutama beras, minyak goreng dan gula,” katanya.

Kegiatan pasar murah Pemkab Kapuas dilaksanakan sebagai bukti keseriusan dan wujud perhatian pemerintah daerah setempat, guna meringankan beban masyarakat dalam upaya memenuhi kebutuhan akan bahan pokok masyarakat dengan bekerjasama dengan Bulog Kuala Kapuas.

“Harapan saya kiranya dengan pelaksanaan kegiatan pasar murah ini dapat betul-betul membantu masyarakat didalam memenuhi kebutuhan bahan pokoknya, khususnya didalam mempersiapkan diri guna menyambut Bulan Ramadhan 2024, dan Pemkab Kapuas sudah mensubsidi ini sehingga masyarakat bisa mendapatkannya hanya dengan harga Rp 50 ribu,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Disdagperinkop dan UKM Kapuas Apendi, mengatakan bahan pokok bersubsidi yang dijual dalam kegiatan pasar murah berupa 5 kg beras, 1 kg gula, sarden 1 kaleng, mie instan 2 bungkus dan 1 liter minyak goreng per paketnya.

“Jadi, satu paket bahan pokok hanya ditebus Rp 50 ribu untuk masyarakat yang telah mendapatkan kupon, karena telah disubsidi oleh pemerintah daerah Rp 100 ribu,” katanya.

Kegiatan pasar murah dilaksanakan di Kecamatan Selat, dengan jumlah total bahan pokok bersubsidi yang disiapkan sebanyak 5.000 paket.

“Sedangkan untuk ayam kita menyediakan 100 kg,” demikian Apendi. (Red)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *