Ket Foto: Promkes RSUD Kapuas bersama Tim RSPD usai edukasi tentang tanaman obat. (FOTO: IST)
KUALA KAPUAS (FastNews) – RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas telah memberikan edukasi kiat sehat manfaatkan sejumlah tanaman obat bagi kesehatan tubuh lewat radio siaran pemerintah daerah, baru-baru ini.
dr Erny Indrawati selaku Ketua Pokja Komunikasi dan Edukasi (KE) didampingi, Popo Subroto,selaku Koordinator Unit Promkes RSUD Kapuas.
dr Erny membeberkan dengan mengkonsumsi tanaman obat/herbal dapat bermanfaat untuk kesehatan seperti yang dapat menurunkan tekanan darah, antara lain bunga rosella telah dilakukan uji klinik terhadap pasien hipertensi dengan rentang usia 30-80 tahun dan diberi ekstrak bunga rosella setiap hari sebelum sarapan.
“Kemudian, buah belimbing dapat menjadi cara menyenangkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Seledri dan mengkudu juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi,” katanya, Rabu (6/3/2024).
Lebih lanjut, mengkonsumsi herbal yang dapat menurunkan kadar gula darah, antara lain brotowali, telah dibuktikan secara uji klinis terhadap 36 pasien dengan sindrom metabolik yang diberi ekstrak brotowali selama 2 bulan.
“Pasien yang menerima ekstrak brotowali menunjukkan penurunan kadar gula darah secara bermakna. Kayu manis, telah dibuktikan secara uji klinis terhadap 60 orang yang sakit kencing manis yang diberi ektrak kayu manis selama 40 hari. Ekstrak kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah puasa sampai 30 persen,” jelasnya.
Lalu, daun salam, penggunaan daun salam untuk menurunkan kadar gula darah telah melewati uji klinis terhadap sekitar 50 orang yang diberi ekstrak daun salam 2 gram/hari dengan dosis terbagi, hasilnya erjadi penurunan rerata gula darah puasa hingga 50 g/ dl.
Selanjutnya, menjaga kadar kolesterol tetap stabil dengan herbal, yang dapat menurunkan kolesterol dan TG, antara lain bawang putih dan kunyit.
“Selain itu, mengkonsumsi herbal misalnya jati belanda dengan penelitian uji klinik yang dilakukan pada 30 penderita obesitas yang memperoleh ekstrak daun jati belanda. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan berat badan,” pungkasnya. (RZ)