Jabat Definitif, Kepala Dinkes Kapuas Akan Fokuskan Pemerataan dan Disiplin Nakes

Jabat Definitif, Kepala Dinkes Kapuas Akan Fokuskan Pemerataan dan Disiplin Nakes
Ket Foto : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr. Tonun Irawaty Panjaitan. FN-Redaksi

Ket Foto: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr. Tonun Irawaty Panjaitan. FN-Redaksi

Kuala Kapuas (FastNews) – Dokter Tonun Irawaty Panjaitan, telah resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah, tepatnya Setelah mengikuti pelantikan dan pengambilan janji jabatan bersama dua pejabat pimpinan tinggi pratama lainnya oleh Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, bertempat di Ruang rapat Rujab Bupati Kapuas, Rabu (13/3/2024).

Dokter Tonun Irawaty yang beberapa waktu terakhir menjabat sebagai Sekretaris Dinkes Kapuas sekaligus merangkap Plt Kepala Dinkes tersebut, kini telah resmi menjadi pejabat definitif Kepala Dinkes, setelah mengikuti rangkaian seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Kapuas pada akhir tahun 2023 lalu.

Saat ditemui seusai pelantikan, dr Tonun Irawaty Panjaitan menyampaikan hal-hal yang menjadi fokus atau konsen dirinya di Dinkes Kabupaten Kapuas, diantaranya terkait pemerataan sebaran tenaga kesehatan (nakes) dan disiplin nakes.

“Setelah dilantik menjadi definitif, sebenarnya ini hanya melanjutkan apa yang sudah saya laksanakan ketika menjabat sebagai Plt, tetapi ada satu yang jadi konsen bagi saya dengan status saya yang definitif ini untuk pemerataan nakes, itu yang menjadi langkah utama,” kata dr Tonun kepada wartawan.

Dia menuturkan, ketika dirinya menjabat sebagai Plt Kepala Dinkes, terdapat keterbatasan kewenangan untuk membuat nakes merata di seluruh Kabupaten Kapuas.

“Itu nanti yang menjadi target saya, diharapkan semua desa seperti yang diharapkan pemimpin daerah nakes merata di semua tempat dan juga kedisiplinan nakes itu sendiri,” tuturnya.

Kendati demikian, dirinya akan melihat dulu bagaimana sebaran Nakes yang ada, apakah itu tertumpuk di kota atau tidak, apabila tertumpuk akan dilakukan penyebaran.

“Kalau memang di tempat yang lainnya itu tidak ada nakes, kita akan mengusulkan adanya penerimaan CPNS atau PPPK. Diharapkan tempat tempat yang nakesnya tidak ada bisa segera terpenuhi. Atau apabila nakes yang sudah ada tetapi jarang di tempat itu, akan kita disiplinkan kembali,” pungkasnya. (Red)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *