Pemkab Kapuas Dukung Dan Sambut Baik Ritual Adat Balian

Pemkab Kapuas Dukung Dan Sambut Baik Ritual Adat Balian

Ket Foto : Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Yunabut, saat menabuh gendang sebagai tanda dibukanya Acara Ritual Adat Balian, bertempat di Balai Basarah Agama Hindu Kaharingan Kabupaten Kapuas, Senin (25/3/2024). FN-Diskominfo Kapuas.

Kuala Kapuas (FastNews) – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, sangat mendukung dan menyambut baik terlaksananya acara ritual adat Balian yang setiap tahun digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke-218 dan HUT Pemkab Kapuas ke-73 tahun 2024.

“Hal ini sejalan dengan visi dan salah satu misi Pemerintah Kabupaten Kapuas yaitu meningkatkan pembinaan kegiatan kepemudaan, kepramukaan, olahraga, seni budaya, serta pengembangan pariwisata,” kata Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Yunabut, di Kuala Kapuas, Senin (25/3/2024).

Hal itu disampaikannya, saat membuka acara Ritual Adat Balian di Balai Basarah Agama Hindu Kaharingan Kabupaten Kapuas, jalan Melati Kuala Kapuas.

Melalui acara ini, diharapkan agar acara ini dapat terus dilestarikan dengan tidak meninggalkan nilai-nilai budaya asli yang terkandung di dalamnya dan terus memperkenalkannya kepada generasi muda.

“Saya berharap seni, adat, dan budaya harus kita jaga, lestarikan, dan diperkenalkan di lingkungan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat sehingga menjadi potensi kebudayaan dan pariwisata daerah sebagai salah satu subjek budaya yang diminati dan mari bersama-sama melestarikan serta memajukan seni adat budaya daerah sebagai jati diri kita,” katanya.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua Panitia Pembukaan Ritual Balian, Ivan Yulius, mengatakan tujuan diadakannya acara ini adalah sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memberikan sesajen kepada  Penjaga Daerah serta dengan Ritual Mamapas Lewu adalah untuk membersihkan tempat tinggal agar terhindar dari marabahaya dan untuk melestarikan seni budaya serta meningkatkan jumlah wisatawan,

“Kegiatan acara ini akan berlangsung selama tiga hari, yaitu dari tanggal 25-27 Maret 2024, dengan harapan Kabupaten Kapuas dapat terhindar dari segala bala penyakit dan bala bahaya yang ada,” demikian Ivan Yulius.

Acara tersebut kemudian diakhiri dengan penabuhan gendang sebagai tanda dibukanya acara dan dilanjutkan dengan Ritual Manantulak Liau yang dilakukan oleh para Basir.(Red)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *