Diterjang Angin Kencang, Lapak Pedagang di Pasar Ramadan Kapuas Roboh

Diterjang Angin Kencang, Lapak Pedagang di Pasar Ramadan Kapuas Roboh

Ket foto: Lapak pedagang di Pasar Ramadan 1445 H yang roboh terkena angin kencang pada Kamis siang (4/4/2024). FN-Ist

Kuala Kapuas (FastNews) – Lapak pedagang di Pasar Ramadan 1445 H Kota Kuala Kapuas, Kalteng roboh setelah diterjang angin kencang yang terjadi pada Kamis siang (4/4/2024).

Angin kencang yang tiba-tiba muncul tersebut mengagetkan beberapa pedagang yang sudah siap menjual berbagai makanan dan minuman atau takjil di Pasar Ramadan yang disiapkan Pemkab Kapuas secara gratis tersebut, berlokasi di Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat.

Dari rekaman video yang beredar di media sosial, bangunan lapak yang terbuat dari kayu dan beratapkan daun serta sebagian terpal tersebut nampak ambruk atau terbalik setelah dilanda angin tersebut.

Bahkan, terdapat makanan dan minuman milik sebagian pedagang yang sudah terpajang atau siap dijual berhamburan, sehingga mengalami kerugian.

“Kejadiannya sekitar pukul 10.30 WIB. Pertama itu ada angin dikira mau hujan, tapi tiba tiba angin kencang muncul dari ujung aku pegang menahannya ini tidak bisa, tumpah semuanya jualan kami ini juga baru buka,” kata salah satu pedagang bernama Islamiyah.

Akibat kejadian ini, semua olahannya habis berhamburan ke jalan, sehingga tidak bisa dijual atau dikonsumsi lagi.

“Dagangan kami mie, pentol, mihun, nasi, ikan, kue, semua dari bahan makanan ramadan habis semua dagangan kami,” ucapnya.

Tidak hanya dirinya, pedagang lainnya yang ada disebelah lapaknya juga mengalami hal serupa.

“Di sebelah ada jualan es bedua, jadi orang lima baru buka di sini kami,” jelasnya.

Kerugian dirinya pribadi ditaksir kurang lebih Rp800 ribu. Sehingga, dirinya berharap mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.

“Harapan kami bisa dibantu pak Pj Bupati untuk modal besok jualan, karena inikan gak bisa jualan kami,” pungkas warga Gang Firdaus ini. (RZ)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *