Kuala Kapuas (FastNews)- Polda kalteng melalui Polres Kapuas menggelar Gebyar Posyandu Presisi, bertempat di Mapolres setempat. Kegiatan yang digelar dalam rangka mendukung percepatan penurunan angka prevalensi stunting ini, berlangsung Rabu (8/5/2024) pagi.
Acara dihadiri Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi yang diwakili Sekda Kapuas Septedy, Kapolres Kapuas AKBP Gede Pasek Muliadnyana, unsur Forkopimda, para PJU polres, kapolsek jajaran dan undangan lainnya.
Gebyar Posyandu Presisi Polres Kapuas ini diikuti antusias ratusan warga, terdiri dari balita dan ibu hamil. Pada balita, dilakukan pemeriksaan kesehatan seperti berat badan dan tinggi badan, serta diberikan vitamin maupun makanan tambahan.
Kemudian juga dilakukan pemeriksaan ibu hamil, baik secara konsultasi maupun pemeriksaan fisik kandungan. Adapun bagi yang sudah menjalani pemeriksaan, Polres Kapuas memberikan tali asih berupa paket sembako dan suplemen makanan gratis.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan kesepakatan nersama baik pemerintah maupun forkopimda, terkait komitmen bersama dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kapuas.
Salah satu warga yang memeriksakan anaknya di posyandu presisi, Fitriani mengatakan sangat senan, karena selain dapat memeriksakan kesehatan anak, mereka juga mendapat paketan sembako gratis.
“Melalui kegiatan posyandu ini, kami para ibu dapat memastikan kesehatan anak kami dan kami tambah bersemangat karena mendapatkan sembako gratis. Semoga kegiatan ini akan kembali digelar di Kabupaten Kapuas,” ujar Fitriani.
Sementara itu, Kapolres Kapuas AKBP Gede Pasek Muliadnyana mengatakan, kegiatan posyandu ini diikuti sebanyak 275 peserta dari 9 kecamatan terdekat, terdiri dari 30 ibu hamil dan 255 balita.
“Pelaksanaan Gebyar Posyandu Presisi ini, dalam rangka penurunan angka stunting di Kalteng khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas. Tahun ini angka stunting di Kapuas sudah 16 persen atau turun 4 persen dari angka tahun sebelumnya 20 persen. Nah target kita bersama pemerintah di tahun depan bisa turun lagi, bahkan kalau perlu bisa di bawah angka 14 persen yang merupakan target standar nasional,” jelas Kapolres Kapuas.
AKBP Gede Pasek menambahkan, seperti yang disampaikan Kapolda Kalteng, dengan mengaktifkan posyandu-posyandu ini, pihaknya optimis akan lebih cepat lagi menurunkan angka stunting, bahkan sampai tidak ada lagi yang stunting. (RZ)