Dislutkan Kalteng Panen Udang Shrimp Estate Berkah

Dislutkan Kalteng Panen Udang Shrimp Estate Berkah
Penyortiran Udang Vaname pada Panen Parsial Pertama Shrimp Estate BERKAH

Sukamara (FastNews) – Kawasan Tambak Udang / Shrimp Estate BERKAH merupakan program strategis Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran dengan dilatarbelakangi adanya potensi sumber daya alam di Kalteng yang cukup berlimpah.

Program shrimp estate yang dikembangkan Pemprov Kalteng di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara akan mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha perikanan, meningkatkan kontribusi pendapatan asli daerah, menyerap tenaga kerja lokal, dan produksi udang vaname Kalteng bisa menjadi komoditi ekspor andalan nasional.

Setelah dilakukan tebar percobaan benur tanggal 25 Februari 2024 lalu, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng melalui BLUD Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut (PBAPL) Sei Raja melakukan panen parsial udang vaname di tambak udang Shrimp Estate Berkah, Kamis (9/5/2024).

Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng Darliansjah, mengatakan bahwa panen parsial dilakukan untuk mengurangi kepadatan populasi udang pada siklus budidaya yang sedang berlangsung sehingga pertumbuhan udang akan meningkat.

“Berdasarkan laporan Tim Dislutkan yang ikut melakukan panen parsial pertama ini bahwa dalam panen kali ini mendapatkan sebanyak 4.776,26 kg atau sekitar 4,7 ton lebih udang vaname dengan size 74 ekor/kg yang berasal dari sembilan petak kolam dengan jumlah tebar per kolam 264.000 ekor. Panen parsial selanjutnya rencananya akan dilaksanakan kembali dengan jarak 10-12 hari dan dilakukan 4-5 kali sebelum panen total yang akan diperkirakan pada size 20-25 ekor/kg,” kata Darliansjah.

Lebih lanjut Darliansjah menjelaskan, hasil panen parsial pertama ini dipasarkan ke PT. Bahari Makmur Sejati (BMS) Serang, Banten dengan harga Rp54.000,- per kilogram (rata-rata size 79) dengan nilai penjualan sebesar Rp257.918.040,-.

Dijelaskan pula bahwa pendapatan tambahan dari tonjolan packing yaitu 5% atau Rp12.895.000,- dan biaya-biaya yang dikeluarkan antara lain sewa mobil thermoking sebesar 33 juta rupiah, biaya panen dan biaya packing.

“Rencana jadwal panen parsial kedua insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2024 mendatang,” katanya.

Selanjutnya, dalam proses penyortiran udang dibantu oleh masyarakat sekitar yang dikoordinir oleh Kepala Desa Sei Raja Abdul Hamid. Udang vaname yang sudah dipanen langsung dijual dan dikirim ke PT. Bahari Makmur Sejati (BMS) dengan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Kegiatan panen parsial pada kawasan Shrimp Estate BERKAH ini diharapkan dapat menjadi motivasi masyarakat Kalteng untuk bersama-sama dalam pengembangan udang vaname menjadi produk unggulan Kalteng dan akan dikembangkan oleh Prov. Kalteng di wilayah ini sebagai penghasil udang vaname,” pungkas Darliansjah.(Red)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *