Kuala Kapuas (FastNews) – Korban diduga tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas, Desa Sei Jangkit, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa lagi, Selasa (4/6/2024).
“Korban ditemukan oleh tim gabungan dan relawan yang melakukan penyisiran di DAS Kapuas sekitar Desa Tamban Baru dan Kecamatan Tamban Catur,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Fakhruransi, di Kuala Kapuas.
Berdasarkan data dari Pusdalops PB BPBD Kapuas, jasad yang ditemukan mengapung di sungai tersebut adalah seorang perempuan bernama Marlina (39) warga Handel Berasau, Kelurahan Pulau Kupang, Kecamatan Bataguh.
“Berdasarkan informasi kami terima awalnya ada seorang perempuan warga handel Berasau, diketahui meninggalkan rumahnya sejak hari Minggu, 2 Juni 2024 lalu,” katanya.
Kemudian, lanjunya, korban yang diduga tenggelam itu pada hari Senin, 3 Juni 2024 sekitar pukul 19:53 WIB Tim TRC BPBD Kabupaten Kapuas, Relawan Emergency 508 Kuala Kapuas menuju lokasi untuk melakukan pencarian dan belum diketemukan.
Selanjutnya pada Selasa, 4 Juni 2034 Tim Gabungan BPBD Kapuas, Sat Polairud, TNI AL, para relawan dan masyarakat kembali melakukan pencarian di DAS Kapuas mulai dari pukul 05:08 WIB.
Hingga sekitar pukul 12:05 WIB korban ditemukan di DAS Kapuas sekitar Desa Tamban Baru, Kecamatan Tamban Catur, kabupaten setempat.
“Korban dievakuasi oleh tim gabungan menuju rumah korban di Handel Berasau, Kelurahan Pulau Kupang untuk diserahkan kepada keluarga korban,” demikian Fakhruransi.(Red)