Angka Stunting di Kapuas Alami Penurunan 16,2 Persen

Angka Stunting di Kapuas Alami Penurunan 16,2 Persen
Ket Foto : Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi didampingi Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Agustina Erlin Hardi, meninjau pelaksanaan kick off kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting dan pengelolaan dapur sehat atasi stunting, bertempat di Halaman Kantor Desa Wargo Mulyo, Kecamatan Kapuas Kuala, Kamis (6/6/2024). FN-Diskominfo Stasistik

Kuala Kapuas (FastNews) – Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Erlin Hardi, mengatakan bahwa angka stunting di Kabupaten Kapuas khususnya pada tahun 2024 mengalami penurunan yang awalnya berada di angka 20,1 % turun menjadi 16,2%.

“Artinya ini ada penurunan sebanyak 4% dan kita perlu berikan apresiasi kerja keras semua pihak untuk menekan angka stunting dari target nasional yaitu 14%,” kata Pj Bupati Erlin Hardi, di Kuala Kapuas, Jumat (7/6/2024).

Hal ini disampaikan oleh orang nomor satu di kabupaten setempat, saat melakukan kunjungan kerja serta tinjau secara langsung pelaksanaan kick off kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting dan pengelolaan dapur sehat atasi stunting (Dashat), bertempat di halaman Kantor Desa Wargo Mulyo, Kecamatan Kapuas Kuala.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa penanganan stunting di kabupaten setempat, harus dilakukan secara berlanjut sehingga tidak akan muncul kembali kasus stunting yang baru, sehingga diperlukannya kerja sama antara kepala desa yang ada di Kecamatan Kapuas Kuala untuk menghimbau warga agar mau datang ke posyandu.

“Tentunya kita tidak berhenti sampai disitu saja, yang mana kita juga menginginkan penurunan stunting itu sampai dengan kemungkinan bahkan kalo bisa sampai 0%, itu keinginan kita,” demikian Erlin Hardi.

Sementara turut hadir mendampingi Pj Bupati Erlin Hardi, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Agustina Erlin Hardi, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy, Kepala SOPD lingkup Kabupaten Kapuas, Camat Kapuas Kuala Nurcahyono serta jajaran TP PKK Kabupaten Kapuas.(Red)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *