Palangka Raya (FastNews) – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, membuka secara resmi Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi dan Kabupaten Kota Se Kalteng, Semester I Tahun 2024 sekaligus melakukan penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama Antikorupsi lingkup Pemprov Kalteng, bertempat di Aula Bappedalitbang Prov. Kalteng, Kamis (4/7/2024).
Kegiatan Pembukaan Rakordalev tersebut, diawali dengan proses penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama Antikorupsi lingkup Pemprov Kalteng secara simbolis yang dipimpin oleh Wagub Kalteng Edy Pratowo, bersama dengan Asisten Ekbang Setda Prov. Kalteng Sri Widanarni, Inspektur Daerah Prov. Kalteng Saring, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, Kadis DP3APPKB Prov. Kalteng Linae Victoria Aden, Kadishub Prov. Kalteng Yulindra Dedy, dan Kepala Biro Adpim Setda Prov. Kalteng Johni Sonder.
Pada kesempatan tersebut, Wagub Edy Pratowo saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng mengatakan bahwa Rakordalev dilaksanakan dalam rangka evaluasi terhadap Pelaksanaaan Rencana Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah Kondisi Semester I tahun 2024, sebagaimana termuat dalam RKPD Prov. Kalteng Tahun 2024.
“Sedangkan Kabupaten/Kota mengevaluasi RKPD tahun 2024 pada wilayahnya masing-masing, hasil evaluasi ini harus menjadi masukan untuk rencana pembangunan tahun 2026,” ucapnya.
Diungkapkannya pula, fokus Pembangunan Kalimantan Tengah tahun 2024 yakni infrastruktur, seperti pendidikan, kesehatan, serta perekonomian secara luas, maka multiyears infrastruktur Provinsi Kalimantan Tengah masih berjalan saat ini, untuk pembangunan dan peningkatan beberapa ruas jalan untuk membuka isolasi daerah dan menumbuhkan perekonomian masyarakat.
Kemudian, untuk ke depannya program pembangunan infrastruktur tetap diprioritaskan (pembangunan jalan, jembatan, irigasi, pengembangan pelabuhan udara dan pembangunan pelabuhan laut). Ia meyakini, pencapaian pembangunan Kalimantan Tengah bisa lebih dari kondisi sekarang, hal ini karena belum optimalnya daya dan upaya dalam pembangunan. “Oleh karena itu, saya mengajak kita tetap semangat bekerja untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, karena pada hakekatnya pembangunan adalah untuk masyarakat Sejahtera,” ungkap Edy.
“Terkait dengan penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama Antikorupsi yang telah kita lakukan tadi, diminta kepada seluruh pejabat di lingkup Pemprov Kalteng untuk dapat membangun dan memperkuat budaya integritas, mengurangi dan mencegah praktik-praktik korupsi, mendorong transparansi dalam pengelolaan anggaran dan kebijakan publik, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah, mendorong terciptanya pemerintahan yang efisien dan efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta menunjukkan dukungan penuh terhadap penegakan hukum yang adil dan tegas terhadap pelaku korupsi,” harapnya.
Selanjutnya, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung memaparkan, tujuan dari Rakordalev tersebut adalah untuk mendapatkan data capaian sesuai target RKPD Provinsi Kalimantan Tengah dan data capaian Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah tahun 2024 Semester I tahun 2024.
Sementara itu, Inspektur Daerah Prov. Kalteng Saring saat ditemui usai kegiatan menyampaikan bahwa berdasarkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2023 yang dilakukan oleh KPK RI pada Pemprov Kalteng, direkomendasikan agar melakukan perbaikan mendasar dan menyeluruh untuk memperkuat upaya pencegahan korupsi.
“Oleh karena itu, proses Penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama Antikorupsi sebagaimana yang telah dilakukan dan kita saksikan bersama tadi merupakan bentuk komitmen Pemprov Kalteng dalam upaya pencegahan korupsi di lingkup Pemprov Kalteng,” pungkasnya.(Red)