Kuala Kapuas (FastNews) – Para pebasket mengeluhkan kondisi lapangan basket yang berlokasi di kompleks Stadion Panunjung Tarung Kapuas, Kalteng yang dianggap belum memenuhi standar untuk berlatih maupun bertanding.
Lapangan tersebut diketahui tidak memiliki tribun penonton, atap, dan pencahayaan yang memadai.
Salah satu pemain basket lokal, Meira berharap pembangunan di lapangan basket ini bisa dilanjutkan lagi, terutama untuk tribun untuk penonton. Lalu, juga adanya lapangan indoor atau minimal semi indoor (beratap) agar tetap bisa bermain saat cuaca hujan.
“Kendalanya bila hujan dan air tergenang, dan juga tidak ada tempat untuk bisa menonton,” kata salah satu pebasket bernama Meira yang juga turut mengikuti Student Cup memperebutkan piala Ketua DPD KNPI Provinsi Kalteng dan Ketua KONI Kabupaten Kapuas, belum lama ini.
Dirinya juga berharap ke depan, event-event atau turnamen basket dapat semakin banyak lagi yang digelar di Kabupaten Kapuas.
Sementara itu, Ketua KONI Kapuas, Septedy mengakui akan kondisi lapangan basket Panunjung Tarung yang masih belum memadai.
“Memang kondisinya sebenarnya harus ada tribun, tapi dengan momen ini (Student Cup) Pemerintah daerah bisa melihat bahwa lapangan bola basket kita belum representatif,” ujar Septedy.
Karenanya, dia berharap hal ini dapat menjadi perhatian Pemkab Kapuas melalui dinas terkaitnya, agar pengembangan olahraga basket ke depan dapat lebih maksimal. Mengingat, Kabupaten Kapuas ini memiliki potensi dalam melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi.
“Harapan kita di tahun depan sudah bisa membangun lapangan basket yang representatif, terutama harus ada tribun yang ada di samping samping,” pungkasnya. (RZ)