Pemkab Kapuas Laksanakan Workshop Transisi PAUD ke SD

Pemkab Kapuas Laksanakan Workshop Transisi PAUD ke SD
Ket Foto : Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Kapuas, Raison memberikan sambutan pada pembukaan workshop transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Kabupaten Kapuas tahun 2024, bertempat di Ruang Rapat Rujab Bupati Kapuas, Rabu (10/07/2024). FN-Diskominfostatik Kapuas

Kuala Kapuas (FastNews) – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pendidikan setempat, melaksanakan workshop transisi PAUD ke SD yang menyenangkan tahun 2024, bertempat di Ruang Rapat Rujab Bupati Kapuas, Rabu (10/7/2024).

“Masa transisi dari PAUD ke SD merupakan masa krusial bagi anak – anak pada masa ini. Dimana mereka mengalami banyak perubahan baik secara fisik, mental maupun sosial,” kata Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Kapuas Raison, saat membuka kegiatan tersebut.

Menurutnya, penting bagi kita untuk memberikan dukungan dan pendampingan yang optimal agar mereka dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan sekolah yang baru.

Dijelaskannya, salah satu bentuk dukungan yang dapat diberikan adalah dengan mencipatakan sekolah ramah anak yang berupa sekolah yang aman, nyaman, inklusif dan menyenangkan bagi semua anak.

“Pembelajaran di PAUD dan SD juga harus dirancang agar positif dan menyenangkan yang mana anak – anak harus belajar dengan cara yang aktif, kreatif, dan inovatif,” kata Raison.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Aswan mengatakan, ada tiga target yang ingin dipacai pada kegiatan tersebut, yaitu menghilangkan Calistung dari proses penerimaan peserta didik baru di SD, menerapkan masa pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik atau MPLS selama dua minggu pertama di PAUD dan SD, serta menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan pondasi anak di PAUD dan SD.

“Yang pertama adalah mengenal nilai agama dan budi pekerti, yang ke dua keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, yang ke tiga kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar, yang ke empat kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan pelajar, yang ke lima pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri dan yang terakhir pemaknaan belajar adalah suatu hal yang menyenangkan dan positif,” kata Aswan.

Pada tempat yang sama Wakili Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Kapuas Nina Yustina Aswan mengatakan tugas Dinas Pendidikan melakukan kolaborasi dengan Pojka Bunda PAUD untuk melakukan sosialisasi kepada satuan PAUD dan SD kelas awal untuk dapat menerapkan tiga target perubahan.

“Selanjutnya tugas satuan pendidikan adalah dapat berbagi praktik baik implementasi dalam bentuk bukti karya sebagai bentuk pengimbasan dan mempermudah satuan pendidikan lain yang juga ingin mendampingi peserta didik dengan lebih baik,” demikian Nina Yustina.(Red)

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *