Pemprov Kalteng Gelar FGD Pencegahan Korupsi

Pemprov Kalteng Gelar FGD Pencegahan Korupsi
Peserta saat mengikuti kegiatan FGD Pencegahan Korupsi di Wilayah Prov Kalteng

Palangka Raya (FastNews) – Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin memimpin Focus Group Discussion (FGD) Pencegahan Korupsi di Wilayah setempat, bertempat di Ruang Rapat Bajakah LT. II Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (10/7/2024).

Dalam sambutan Nuryakin menyampaikan, atas nama Pemprov Kalteng, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada KPK-RI atas segala perhatian, dukungan, dan pembinaannya selama ini, untuk mewujudkan tata kelola emerintah daerah yang baik dan bebas dari KKN.

Dikatakannya bahwa, pada berbagai kesempatan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sering menekankan kepada seluruh jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Kalteng, untuk terus bersama-sama berkomitmen mencegah dan memberantas terjadinya tindak pidana korupsi.

“Kita semua tentu menyadari, korupsi merupakan masalah serius, yang tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menghambat pembangunan nasional dan daerah, serta merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah” kata Sekda Nuryakin.

“Oleh karena itu, Pemprov Kalteng sangat menyambut baik kegiatan FGD kali ini, sebagai langkah kolaboratif strategis bersama dengan KPK-RI, untuk memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya di sektor dunia usaha” imbuhnya.

Menurut Nuryakin, dunia usaha adalah salah satu pilar penting perekonomian, yang memiliki peran besar dalam menyerap banyak tenaga kerja, meningkatkan hajat hidup masyarakat, dan mendukung percepatan pembangunan.

Untuk itu, iklim usaha dan investasi yang sehat dan juga kondusif menjadi sesuatu yang harus kita bangun dan jaga bersama, terutama dengan memastikan terbebas dari praktik-praktik korupsi, sehingga keberadaan dunia usaha nantinya dapat memberikan kontribusi optimal terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya Sekda menyebut, upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di dunia usaha dan segala sektor lainnya tentu memerlukan keterlibatan dari seluruh stakeholders, baik itu unsur pemerintah, KPK RI, akademisi, media, elemen masyarakat, maupun pastinya pelaku usaha.

“Oleh karena itu, kegiatan FGD hari ini hendaknya dapat menjadi momentum bagi kita semua, untuk memupuk koordinasi dan sinergi yang lebih kuat lagi antar pemangku kepentingan, dalam upaya mencegah dan memberantas perilaku korupsi di Kalimantan Tengah. Dengan kerja sama dan sinergi dari semua pihak, Insyaallah, kita dapat membangun bangsa Indonesia yang bebas dari korupsi, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah” pungkasnya.(Red)

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *