Kuala Kapuas (FastNews) – Kepengurusan Lembaga Perempuan Dayak Kabupaten Kapuas, masa bakti 2024 – 2028, resmi dikukuhkan oleh Ketua Lembaga Perempuan Dayak Provinsi Kalimantan Tengah, Debora, di Aula Rujab Bupati Kapuas, Senin.
“Saya berpesan kepada ibu – ibu pengurus yang baru dilantik agar membangun organisasi yang solid dan kuat dengan struktur organisasi yang jelas, program kerja yang terukur dan kominkasi yang efekif antar pengurus,” kata Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukun dan Politik Setda Kapuas Raison, dalam sambutannya.
Dikatakannya, sejak dahulu kala perempuan dayak telah memainkan peran penting dalam sejarah dan budaya masyarakata dayak, mereka adalah penjaga nilai – nilai luhur budaya dayak, pendidikan bagi anak – anak dan penggerak ekonomi keluarga.
“Di masa perjuangan kemerdekaan mereka juga berperan aktif serta turut berjuang dan bahu membahu dalam masa perjuangan kemerdekaan,” katanya.
Ia mengharapkan kepada pengurus Lembaga Perempuan Dayak Kapuas, dapat menjadi wadah bagi perempuan dayak untuk mengembangkan potensi diri melalui pelatihan.
“Melalui pelatihan – pelatihan workshop dan berbagai kegiatan bidang seperti bidang ekonomi dan kesehatan serta berperan aktif dalam penurunan stunting di Kabupaten Kapuas,” harapnya.
Lembaga Perempuan Dayak memilih peran yang strategis dalam membantuk perempuan dayak untuk mengatasi berbagai tantangan dan meraih peluang serta lembaga ini diharapkan menjadi wadah bagi peremouan dayak untuk mengembangkan potensi diri melalui pelatihan.
“Selanjutnya kami sangat berharap nantinya meningkatkan kapasitas pengurus melalui latihan ataupau workshop tentang kepemimpinan, manajemen organisasi dan advokasi – advokasi,” tuturnya.
Lebih lanjut dirinya sangat berharap untuk meningkatkan peran dalam masyarakat dengan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial,ekonomi, budaya dan politik serta memperjuangkan hak – hak mereka melalui advokasi edukasi pada masyarakat tentang hak – hak perempuan secara umum.
“Dan kami juga berharap nanti bisa membangun jejaring kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah, organisasi swasta, masyarakat sipil maupun dukungan – dukungan lain melalui rencana program kerjanya,” demikian Raison.(Red)