Kuala Kapuas (FastNews) – Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, mendaftarkan Beras Siam Arjuna sebagai indikasi geografis di daerah setempat, ke Kemenkumham Kalimantan Tengah.
Maksud kunjungan kita kemarin, adalah penyerahan dokumen deskripsi untuk pendaftaran Beras Siam Arjuna Kapuas kepada pihak Kemenkumham Kalteng,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Yaya, melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Edi, di Kuala Kapuas, Kamis.
Edi menyampaikan terima kasih atas dukungan Kanwil Kemenkumham Kalteng dalam membantu dalam penyusunan dokumen deskripsi tersebut.
“Kami sangat berterima kasih, kepada Kanwil Kemenkumham Kalteng yang tidak lelah dalam memberikan pendampingan kepada kami, sehingga dokumen deskripsi dapat selesai pada waktu yang telah kami targetkan,” katanya.
Melalui pendaftaran ini, Edi berharap semoga dokumen yang sudah di selesaikan dapat sesuai dengan data dukung yang diperlukan, sehingga dapat menjadi awal yang baik untuk kabupaten setempat, khususnya Dinas Pertanian dalam melakukan langkah lanjutan untuk melindungi potensi Indikasi Geografis lainnya yang ada di daerah setempat.
“Mengingat Kabupaten Kapuas merupakan lumbung pangan yang kaya jenis beras lokal yang wajib untuk dilindungi,” tuturnya.
Kalteng sendiri, sebagai salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam berlimpah, berpotensi dan berpeluang besar untuk investasi kedepannya. Salah satu langkah yang penting untuk dilakukan adalah memberikan pelindungan terhadap berbagai hasil Sumber Daya Alam maupun hasil kerajinan tangan yang di hasilkan oleh masyarakat asli Kalteng adalah mendaftarkannya menjadi Indikasi Geografis.
Perlindungan in,i sekaligus memberikan nilai tambah pada produk indikasi geografis untuk mendorong kemampuan ekonomi daerah. Kerja sama yang baik antara DJKI, Kanwil dan pemeritah daerah diharapkan dapat mempercepat proses pendaftaran produk-produk potensi IG lainnya di Indonesia dalam perspektif kepentingan ekonomis.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng, Joko Martanto, sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas.
“Semoga semangat dan komitmen yang dibawa rekan-rekan untuk peduli akan pelindungan produk unggulan daerahnya menjadi Indikasi Geografis dapat di ikuti oleh kabupaten lainnya, mengingat provinsi kita kaya akan berbagai hasil SDA maupun produk lainnya yang memiliki karakteristik khusus dimana ini merupakan kriteria Indikasi Geografis,” demikian Joko Martanto.(Red)