Kuala Kapuas (FastNews) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mengapresiasi dan dukungannya terhadap program Desa Cantik atau Desa Cinta Statistik yang digagas oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.
“Program ini merupakan langkah yang sangat positif dalam mendukung pembangunan desa berbasis data yang akurat dan terkini,” kata Kepala DPMD Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan, di Kuala Kapuas, Kamis (10/10/2024).
Hal itu disampaikannya, saat menghadiri rapat koordinasi pembinaan Desa Cantik di 12 desa 1 kelurahan di daerah setempat, bertempat di aula rapat BPS Kabupaten Kapuas, jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas.
Lebih lanjut, Budi Kurniawan mengungkapkan, bahwa program Desa Cantik sangat penting bagi pengembangan desa di Kabupaten Kapuas. Melalui program ini, desa-desa akan didorong untuk lebih memahami pentingnya data statistik dalam proses perencanaan pembangunan desa.
“Data yang akurat akan menjadi dasar bagi pengambilan keputusan yang lebih tepat dan efektif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa dukungan terhadap program ini sejalan dengan visi dan misi kabupaten setempat, untuk mewujudkan pembangunan desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan. Budi berharap dengan adanya program Desa Cantik, setiap desa di Kapuas dapat lebih mandiri dalam mengelola data dan informasi yang dimilikinya, sehingga pembangunan yang direncanakan lebih tepat sasaran.
Mantan Kepala Dinas Sosial kabupaten setempat ini, juga mengapresiasi upaya BPS Kapuas dalam memberikan pendampingan dan pelatihan kepada aparatur desa mengenai pentingnya statistik dalam pengelolaan desa.
Menurutnya, pendampingan ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di tingkat desa dalam mengelola data secara lebih baik.
Untuk itu, Budi menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh segala bentuk kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembangunan desa. Ia berharap program Desa Cantik ini dapat menjadi contoh bagi program-program lain dalam pengembangan desa berbasis data di seluruh Indonesia.(Red)