Kuala Kapuas (FastNews) – Warga Handel Saka Lindung RT 14 Kelurahan Murung Kramat, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menyambut gembira telah diresmikannya jembatan penghubung ditempat mereka telah rampung diperbaiki yang dulunya kondisi memprihatinkan.
“Hari ini kita bersama-sama masyarakat meresmikan jembatan swadaya masyarakat, dan allhamdulilah jembatan ini dapat dilalui dengan baik dan aman,” kata Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Saferaniansyah, usai meresmikan jembatan, Senin (21/10/2024).
Ia selaku wakil rakyat yang merupakan Daerah pemilihan (Dapil) Kapuas I Kecamatan Selat ini, salah satunya Handel Saka Lindung RT 14 Kelurahan Murung Kramat tersebut, merupakan warga yang banyak memilihnya barang tentu mempunyai kewajiban bersama masyarakat setempat untuk memperhatikan kondisi jembatan tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi dan perlu ditindaklanjuti, karena sifat gotong royong ini perlu digalakkan lebih lanjut. Dan juga saya sampaikan kepada pemerintah daerah, khususnya Kelurahan Murung Kramat, agar nantinya hal-hal yang berlum tersentuh di kelurahan ini, mari kita komunikasikan bersama, bicara bersama suapaya kedepannya pembangunan yang ada di daerah ini, lebih baik lagi,” harapnya.
Dengan adanya peresmian jembatan yang panjangnya 24 meter dan lebar 3 meter ini, diharapkan dapat dijaga dan dirawat bersama, sehingga kekuatan jembatan berkontruksi kayu besi atau kayu ulin tersebut, kekuatannya dapat bertahan lama.
Sementara itu, Ketua RT 14 Handel Saka Lindung, Rohansyah, menyampaikan ucapan terimaksih kepada anggota DPRD kabupaten setempat, Saferaniansyah, yang telah peduli turut membantu perbaikan jembatan ini, sehingga dapat dilalui warga dengan nyaman.
“Semoga jembatan ini dapat banyak memberikan manfaat bagi warga kami, dan tentunya kami akan jaga serta pelihara sehingga jembatan ini dapat bertahan lama,” demikian Rohansyah.
Sebelumnya, peresmian jembatan kayu ulin ini diresmikan langsung oleh legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ditandai dengan pengguntingan pita dan disaksikan langsung oleh puluhan masyarakat setempat.(Red)
