Kuala Kapuas (FastNews) – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, dari Fraksi Gerindra, Yetty Indriana, menyatakan keyakinannya terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas, Muhammad Alfian Mawardi dan Agati Sulie Mahyudi, mampu majukan daerah setempat.
“Pasangan ini memiliki kapabilitas dan komitmen yang tinggi untuk memajukan Kabupaten Kapuas ke arah yang lebih baik di masa depan,” kata Yetty Indriana, di Kuala Kapuas, Senin (21/10/2024).
Wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah pemilihan (Dapil) Kapuas II meliputi Kecamatan Basarang, Kapuas Barat dan Mantangai ini, mengungkapkan bahwa paslon nomor urut 3 ini telah menunjukkan kemampuan mereka dalam memimpin dan mengelola berbagai program pembangunan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia menilai keduanya tidak hanya memiliki visi yang jelas untuk memajukan Kabupaten Kapuas, tetapi juga mampu memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat.
Lebih lanjut, Yetty menggarisbawahi pentingnya sosok pemimpin yang memiliki integritas dan ketulusan dalam menjalankan amanah rakyat. Menurutnya, paslon yang diusung Partai Gerindra ini telah membuktikan komitmen mereka untuk selalu mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya.
Hal ini terlihat dari berbagai kebijakan dan program kerja yang mereka rancang, yang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.
Selain itu, Yetty Indriana juga menyoroti pentingnya dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pasangan ini dalam menjalankan tugasnya nanti. Untuk itu, ia mengajak seluruh warga kabupaten setempat untuk bersatu mendukung pasangan Muhammad Alfian Mawardi dan Agati Sulie Mahyudi dalam upaya mewujudkan perubahan yang positif dan signifikan bagi kemajuan daerah.
“Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan kemampuan yang dimiliki oleh pasangan ini, Kabupaten Kapuas dapat berkembang menjadi daerah yang lebih sejahtera dan maju di berbagai sektor, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya,” demikian Yetty Indriana.(Red)
