Kuala Kapuas (FastNews) – Asesor akreditasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) melakukan divitasi atau verifikasi, klarifikasi, validasi data dan inforamsi terhadap Perpustaka desa (Perpusdes) penerima program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) tahun 2024 yang tesebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
“Visitasi akreditasi oleh asesor bertujuan untuk menilai kesiapan dan kualitas pengelolaan perpusdes dalam menyediakan layanan inklusif yang dapat menggerakkan perubahan sosial, ekonomi, dan budaya di tengah masyarakat,” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kapuas, Suwarno Muriyat, di Kuala Kapuas, Kamis (24/10/2024).
Juga, sambungnya, untuk memastikan jika perpusdes telah memenuhi standar nasional, baik dari segi sarana prasarana, koleksi, maupun kegiatan literasi.
“Akreditasi perpustakaan merupakan bentuk pengakuan terhadap kualitas perpusdes dalam meningkatkan akses literasi dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Hal itu, disampaikannya, setelah mendampingi Asesor akreditasi Perpusnas mengunjungi beberapa desa penerima program TPBSI tahun 2024 di kabupaten setempat.
Sementara itu Arizal, selaku Asesor Perpusnas menyebutkan jika akreditasi perpusdes dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan hingga tuntas.
“Tahap pertama ini saya melakukan visitasi akreditasi ke lima perpusdes yakni Anjir Serapat Tengah, Anjir Mambulau Barat, Tambun Raya, Maluen dan Pulau Telo,” katanya.
Adapun jumlah, variasi, relevansi koleksi buku, majalah, surat kabar, bahan non-cetak (audio dan video), serta koleksi pendukung kebutuhan informasi masyarakat desa menjadi salahsatu indikator akreditasi.
Diamati juga fasilitas fisik, seperti ruang baca, meja, kursi, rak buku dan aksesibilitas perpustakaan serta kualifikasi/kompetensi pengelola perpusdes, layanan dan pengelolaan administrasi, manajemen, anggaran, pelaporan dan prosedur operasional standar (SOP), kerja sama dan keterlibatan komunitas.
Selanjutnya, pemanfaatan teknologi informasi untuk katalog online, akses ke sumber informasi digital serta pengembangan program literasi, diantaranya pelatihan yang edukatif untuk peningkatan minat baca dan kemampuan literasi masyarakat.
Pelaksanakan visitasi asesor perpusnas tahap pertama ini disambut gembira dan antusias oleh seluruh Kepala Desa, Pengelola Perpustakaan maupun pemustaka yang tersebar di Kecamatan Selat, Kapuas Timur dan Basarang.
Diharapkan pula akreditasi ini menjadi motivasi bagi perpustakaan desa di Kabupaten Kapuas untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan kontribusinya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.(Red)