Kuala Kapuas (FastNews) – Berbagai pencapaian dan inovasi yang telah berhasil dilakukan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, di apresiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Murung Raya.
“Kami menyampaikan ucapan terimaksih kepada jajaran Dispursip Murung Raya yang telah melakukan kunjungan ke Disarpustaka Kapuas, dalam rangka studi kaji terhadap berbagai pencapaian dan inovasi yang telah berhasil dilakukan Disarpustaka Kapuas,” kata Kepala Disarpustaka Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat, usai kegiatan, Rabu (30/10/2024).
Kedatangan delegasi dari Murung Raya ini, ingin memahami lebih dalam praktik-praktik terbaik yang diterapkan di Kapuas, terutama dalam meningkatkan minat baca dan memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat informasi bagi masyarakat.
Dalam kunjungan ini, kedua pihak saling berdiskusi mengenai berbagai strategi yang telah dilakukan Disarpustaka Kapuas untuk memperbaiki pelayanan dan pengelolaan arsip serta perpustakaan.
Beberapa program unggulan yang menarik perhatian adalah penggunaan teknologi digital dalam pengarsipan, pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial, dan inisiatif peningkatan literasi melalui program kunjungan perpustakaan keliling yang menyasar daerah-daerah terpencil.
Korespondensi bebas kertas dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN)
“Keberhasilan pengelolaan arsip dinamis dan statis akan efektif karena didukung regulasi, standar operasional prosedur dalam pengawasan, Layanan Pengelolaan Arsip Keluarga (LAPAK) maupun penataan record center,” katanya.
Kadis juga menguraikan sejumlah kiat dalam peningkatan budaya literasi melalui berbagai kegiatan bersama komunitas, perpustakaan digital, Spot Baca, aplikasi iKapuas dan Pojok Baca Digital maupun pemanfaatan studio mini di rumah betang.
Ia juga menyebutkan berbagai upaya yang telah dilakukan guna meningkatkan kapasitas kompetensi teknis maupun manajerial SDM. Melalui pelatihan berkelanjutan arsiparis maupun pustakawan untuk menghadapi era digital sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Berbagai keterbatasan dapat diatasi dengan melakukan kolaborasi dan membangun kemitraan dengan berbagai instansi pemerintah, lembaga pendidikan, hingga komunitas lokal. Kolaborasi ini memperkuat jaringan dan memperluas akses publik terhadap berbagai layanan perpustakaan dan arsip,” jelasnya.
Melalui studi kaji ini, Disarpustaka Murung Raya diharapkan dapat mengambil inspirasi dan mengadopsi beberapa program yang sesuai dengan kondisi serta kebutuhan masyarakat di wilayahnya.
Suwarno Muriyat mengungkapkan kebanggaannya dapat menjadi model dalam pengelolaan perpustakaan dan arsip, serta berharap program-program yang telah berjalan di Kapuas dapat memberikan manfaat yang lebih luas.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antar daerah dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan arsip demi mewujudkan masyarakat yang lebih literat dan melek informasi.
Sementara itu, Tenny Puspitasari, Kabid Layanan dan Manfaat Arsip Dispursip Murung Raya menyatakan kekagumannya terhadap pencapaian Kapuas, dan berharap dapat mengadaptasi kiat-kiat sukses ini dalam pengelolaan arsip dan perpustakaan di daerahnya.
“Kami sangat terkesan dengan inovasi yang diterapkan di sini. Kami berharap bisa menerapkan beberapa strategi ini untuk lebih memajukan perpustakaan dan pengelolaan arsip di daerah kami,” demikian Tenny Puspitasari.
Menariknya studi kaji yang berlangsung sehari ini dilakukan pula diskusi, peninjauan guna memperdalam kajian kearsipan dan perpustakaan serta nonton bareng film Nyai Undang di studio mini milik Disarpustaka yang terletak di rumah betang Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas. (Red)