Kuala Kapuas (FastNews) – TP PKK Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mengakselerasi perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan dan ekonomi keluarga secara terpadu, melalui sosialisasi Galeri Pelangi yang dirangkai dengan program gemar membaca melalui kegiatan wajib membaca 30 menit, bertempat di SDN 2 Mandomai Kecamatan Kapuas Barat, Senin (4/11/2024).
“Gerakan gemar membaca yang kita laksanakan hari ini bertujuan untuk membangkitkan semangat membaca di seluruh lapisan masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja kita,” kata Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas, Lisdayanti Darliansjah, dalam sambutannya.
Menurutnya, membangun kebiasaan membaca sejak dini sangat penting, karena membaca tidak hanya membantu menambah pengetahuan, tetapi juga melatih daya pikir, meningkatkan imajinasi, dan memperkuat daya ingat.
Ia menyebutkan bahwa perkembangan zaman yang semakin modern membawa pada kemajuan teknologi informasi yang pesat. Namun, di tengah derasnya arus digitalisasi ini, masyarakat tidak boleh melupakan pentingnya membaca sebagai jendela ilmu pengetahuan.
Untuk itu, istri orang nomor satu di kabupaten setempat tersebut, percaya bahwa Kecamatan Kapuas Barat ini memiliki potensi besar dalam mencetak generasi muda yang cerdas, kreatif, dan inovatif. Untuk itulah menurutnya perlu adanya dorongan dari semua orang tua, guru, dan pemerintah untuk memberikan dukungan yang maksimal agar kebiasaan membaca ini dapat tertanam dengan baik di hati setiap anak.
“Selain meningkatkan minat baca, melalui gerakan ini juga kita ingin memperkuat akses masyarakat terhadap bahan bacaan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk turut serta dalam program peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan desa dan sekolah, serta program mobil perpustakaan keliling yang dapat menjangkau masyarakat di pelosok-pelosok,” tuturnya.
Dirinya juga berharap agar setiap desa di Kecamatan Kapuas Barat dapat membentuk kelompok-kelompok baca yang dapat menjadi tempat bagi masyarakat untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman.
“Mari kita jadikan gerakan ini sebagai gerakan bersama, yang bukan hanya seremonial semata, tetapi benar-benar membawa manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan dapat terus berjalan dengan konsisten serta menghasilkan generasi-generasi yang gemar membaca, berpengetahuan luas, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” demikian Lisdayanti.(Red)