Kuala Kapuas (FastNews) – Tiga desa di Kabupaten Kapuas, yang diusulkan menjadi calon desa antikorupsi tahun 2024, dilakukan verifikasi oleh Tim Replikasi Perluasan Percontohan Desa Antikorupsi Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (12/11/2024).
“Hari ini tiga desa yang di usulkan yakni Desa Bungai Jaya, Kecamatan Basarang, Desa Sai Jangkit, Kecamatan Bataguh dan Desa Handiwung, Kecamatan Pulau Petak, tengah dilakukan verifikasi oleh Tim Replikasi Kalteng,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan, melalui Kabid Bina Pemdes, Chandra, usai mendampingi kegiatan verifikasi.
Dijelaskan bahwa kegiatan verifikasi yang dilakukan oleh Tim Replikasi Perluasan Percontohan Desa Antikorupsi Kalteng ini, dilakukan di Kantor Insfektorat Kabupaten Kapuas, jalan Patih Rumbih Kuala Kapuas, dengan menghadirkan tiga kepala desa dan perangkatnya dengan membawa semua kelengkapan dokumen-dokumen yang menjadi bukti data dukung yang diperlukan dalam penilaian.
“Setelah dilakukan verifikasi dan observasi terhadap tiga desa yang diusulkan, maka Tim Replikasi dapat menilai dan menetapkan satu desa diantaranya untuk diusulkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia untuk menjadi Calon Desa Percontohan antikorupsi di Kabupaten Kapuas.
Dikatakannya, terdapat ada 5 area penilaian diantaranya penguatan tata laksana di desa, penguatan pengawasan di desa, penguatan kualitas pelayanan publik, penguatan partisipasi masyarakat dan kearifan lokal.
“Untuk selanjutnya akan diberikan Bimbingan Teknis bagi Kepala Desa, Sekdes dan Perangkat Desanya pada bulan Maret-April 2025 dan dilakukan Monev perkembangan hasilnya. Dan jika berhasil maka akan diberikan penganugrahan Desa Percontohan Antikorupsi oleh KPK RI dan Pemprov Kalteng,” jelasnya.
DPMD Kabupaten Kapuas, sangat mendukung serta mensukseskan Program dari KPK RI di Wilayah Provinisi Kalteng ini berupa Perluasan Percontohan Desa Antikorupsi, yang merupakan komitmen bersama dalam mewujudkan desa yang berperspektif antikorupsib dan mendorong desa serta segenap masyarakatnya agar lebih berpartisipasi aktif dalam pembangunan.(Red)