Ket Foto : Tim Promkes RSUD Kapuas saat berikan edukasi terkait immune booster saat berpuasa. FN-RSUD Kapuas
Kuala Kapuas (FastNews) – Menjelang Ramadan 1445 H, Tim Promkes RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, memberikan edukasi tentang Immune Booster Shot saat berpuasa sekaligus sejumlah tips menjaga kesehatan.
Edukasi melalui Radio Siaran Pemerintah Daerah disampaikan, dr. Erny Indrawati, selaku Ketua Pokja Komunikasi dan Edukasi (KE) didampingi, Popo Subroto selaku Koordinator Unit Promkes RSUD Kapuas, Kamis, (7/3/2024).
dr Erny menjelaskan bahwa immune booster adalah cara atau gaya hidup yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah sakit, terutama saat berpuasa.
“Resep-resep pengolahan makanan dan minuman rempah yang berguna untuk meningkatkan imun tubuh, antara lain resep jus, smoothie, dan minuman rempah seperti smoothie brokoli, buah naga, dan nanas, wedang serai, wedang jahe kayu manis, wedang kayu manis jahe serai,” katanya.
Bila seseorang tidak mengonsumsi sayur dan buah dengan jumlah yang cukup akan mempunyai sistem kekebalan tubuh lebih rendah.
“Mengurangi konsumsi gula berlebih, karena dapat menurunkan kemampuan sel putihuntuk membunuh bakteri dan usus. Latihan fisik untuk meningkatkan fungsi sel darah putih. Meningkatkan asupan protein,” ucapnya.
Mengurangi asupan lemak jenuh dan lemak trans. Mencukupkan paparan sinar matahari sebagai sumber vitamin D. Melatih diri untuk berfikir dan berucap positif.
“Cukup jam tidur dan meningkatkan kualitas tidur. Meningkatkan konsumsi sayur dan buah untuk meningkatkan antioksidan. Meningkatkan asupan zat-zat fitofarmaka (obat-obatan berbahan herbal),” tuturnya.
Kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, antara lain mengonsumsi makanan minuman yang banyak mengandung zat-zat tambahan, misalnya pewarna, pengawet, pengenyal.
“Mengonsumsi kafein berlebihan, akan memicu meningkatnya hormon kortisol yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh, selain itu asupan kafein yang tinggi dapat memblokir sel T dan sel B yang berfungsi melawan infeksi,” tukasnya. (RZ)