Kuala Kapuas (FastNews) – Ratusan pelajar baik TK, SD, SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mengikuti lomba kaligrafi, mewarnai dan bercerita, di Aula Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Minggu (28/4/2024).
“Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Kapuas,” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kapuas, Suwarno Muriyat, usai membuka kegiatan tersebut.
Lebih lanjut Suwarno menjelaskan, LPTQ sebagai lembaga yang diberi amanat dan menjadi tumpuan harapan mengangkat tinggikan syiar Al- Qur’an, dalam pembinaan kedepan diharapkan terus dapat memotivasi pembinaan yang berkesinambungan dan berkelanjutan.
LPTQ Kabupaten Kapuas, telah banyak memberikan motivasi Umat Islam untuk mengkaji Al Qur’an baik di lingkungan keluarga, pendidikan formal dan non formal serta lingkungan masyarakat.
“Upaya tersebut dilakukan dalam rangka menunjang dan mensukseskan pembangunan daerah maupun nasional secara umum,” katanya.
Sehingga, sambungnya, diharapkan terwujudnya sumber daya insani yang berkualitas melalui penjabaran nilai–nilai yang terkandung dalam Al Qur’an, yang mana keberadaannya lebih berakar ke bawah dan berpuncak ke atas lebih dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam mengisi pembangunan di bidang spiritual.
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Kapuas Agustina Erlin Hardi menyampaikan bahwa Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an merupakan aset kekayaan seni dan budaya yang ada di Indonesia. Maka dari itu perlunya untuk terus dikembangkan melalui pendidikan, pembinaan, pengkaderan ataupun melalui event-event pagelaran dan musabaqah, baik di daerah, di tingkat lokal, nasional bahkan internasional.
“Harapan kami dalam kegiatan ini anak-anak pelajar yang mengikuti perlombaan dapat meningkatkan kecerdasan, melatih kemandirian melalui kreativitas yang mereka miliki dan saya tegaskan bahwa banyak talenta dan bakat yang dimiliki anak –anak usia dini, maka dari itu saya mengajak kepada para orang tua agar lebih jeli melihat bakat anak tersebut kemudian diexplore dan diasah hingga matang insyaallah bakat tersebut akan berhasil,” kata Agustina Erlin Hardi.
Sementara ditambahkan Wakil Ketua LPTQ Kapuas Asyhadi dalam laporannya menjelaskan, kegiatan lomba yang dilaksanakan ini terbagi kedalam beberapa kriteria/kategori diantaranya lomba mewarna kaligrafi dan bercerita tingkat TK/RA, lomba kaligrafi tulisan indah tingkat SD/MI serta lomba kaligrafi tulisan naskah tingkat SMP/MTS, dan SMA/SMK/MA.
“Dengan rincian untuk tingkat TK/RA sebanyak 99 peserta, tingkat SD/MI sebanyak 49 peserta, tingkat SMP/MTS sebanyak 43 peserta dan tingkat SMA/SMK/MA sebanyak 31 peserta. Sehingga keseluruhan peserta yang mengikuti lomba kaligrafi, mewarna dan bercerita Tingkat pelajar berjumlah 237 orang,” demikian Asyhadi.(Red)