Kuala Kapuas (FastNews) – Tim Promkes Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah telah memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat lewat Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD).
Edukasi kesehatan kali ini disampaikan narasumber yakni, dr. Erny Indrawati, selaku Ketua Pokja Komunikasi dan Edukasi (KE) didampingi, Popo Subroto selaku Koordinator Unit Promkes RSUD Kapuas yang mengulas tentang edukasi menjadi ‘dokter pribadi’ bagi keluarga mengatasi panas atau demam.
dr. Erny yang bertugas sebagai Dokter Umum Madya dan juga sebagai Dokter Penanggung Jawab Unit Transfusi Darah ini menjelaskan bahwa materi penyuluhan kesehatan ini bertujuan membantu para orang tua untuk dapat memberi pertolongan awal bila salah satu keluarga mengalami sakit.
Hal ini juga bisa membantu pada saat bepergian, tiba-tiba salah seorang yang ikut bepergian mengalami demam.
“Pengetahuan yang benar tentang berbagai jenis penyakit sangat diperlukan oleh orang tua untuk dapat memberikan penanganan dan pencegahan secara tepat,” katanya, Kamis (2/5/2024).
Misalnya, saat anak mengalami demam, orangtua akan mengambil inisiatif mengompres anak dengan air es, tetapi tindakan ini kurang tepat, karena mengompres anak dengan air es dapat membuat anak menggigil kedinginan, meskipun kulitnya terasa dingin, tetapi suhu di dalam tubuhnya justru meningkat.
Selain, peningkatan pengetahuan tentang berbagai macam penyakit, pengetahuan tentang obat-obatan sederhana untuk mengobati diri sendiri dan keluarga juga sangat perlu.
“Dalam hal ini tentunya untuk dapat mengatasi gangguan penyakit sehari-hari yang tidak serius tetapi merisaukan. Sementara itu bila telah diobati sendiri beberapa hari dan tidak ada perbaikan atau pada penyakit-penyakit serius maka harus segera mencari pengobatan medis (bertemu dokter),” ucapnya.
Dijelaskannya lebih lanjut tentang panas atau demam, tubuh memiliki sistem pengatur suhu tubuh yang berada dibagian tertentu dari otak, yang akan memerintahkan tubuh untuk merespon adanya perubahan suhu tubuh.
“Misalnya, jika kita kedinginan maka secara otomatis otot-otot akan bergetar membentuk ekstra panas, agar suhu jangan turun terlalu banyak. Sebaliknya bila udara di sekitar panas maka mekanisme berkeringat akan bekerja. Keringat menguap akan membawa panas tubuh keluar dari kulit sehingga suhu tubuh tidak meningkat terlalu tinggi,” tuturnya.
Seperti diketahui, suhu normal tubuh bervariasi sepanjang hari antara rata-rata 36,5⁰C – 37⁰C. Saat suhu tubuh kita meningkat di atas atau sama dengan 37,4⁰C, kita dikatakan demam. Bila suhu tubuh mencapai 38-39⁰C disebut demam sedang, sementara itu bila suhu tubuh > 39⁰C disebut demam tinggi.
Demam biasanya disebabkan oleh infeksi mikroorganisme seperti, virus, bakteri, dan parasit.
“Harapannya dengan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, terkait penanganan awal yang diperlukan ketika demam,” tandasnya. (RZ)