Kuala Kapuas (FastNews) – RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah kini telah memiliki layanan operasi bedah laparoskopi.
Direktur RSUD Kapuas, dr Agus Waluyo melalui Kepala KSM Bedah, dr Rintho A Tangkudung berharap, dengan adanya pelayanan tindakan laparoskopi ini mampu meningkatkan ragam inovasi pelayanan medis di RSUD Kapuas.
“Sehingga, diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat di Kabupaten Kapuas, dengan begitu tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap peralatannya, dan keuntungan lainnya yaitu tindakan operasi bedah bagi pasien ini juga ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” katanya, Sabtu (1/6/2024).
Kendati demikian, lanjut dia sementara ini operasi laparoskopi yang bisa dilakukan antara lain hanya pengangkatan batu kantung empedu dan apendiksitis atau usus buntu (apendiktomi).
“Nantinya ke depan akan dikembangkan ke tindakan operasi lainnya seperti hernia, dan sebagainya,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan ada beberapa kelebihan dari teknik bedah laparoskopi antara lain, rasa nyeri lebih ringan karena sayatannya lebih kecil, bedah laparoskopi bisa membuat pasien merasa lebih nyaman dan hanya menimbulkan rasa nyeri ringan.
“Sayatan yang kecil tidak akan meninggalkan rasa nyeri parah setelah operasi. Sayatan kecil yang dibuat selama operasi laparoskopi juga membuat proses penyembuhan bisa lebih cepat dan bekas luka operasi yang minimal,” jelasnya.
Operasi dengan pembedahan terbuka umumnya atau konvensional membutuhkan waktu beberapa minggu untuk pemulihan, sedangkan tindakan bedah laparoskopi biasanya pemulihan pasien hanya memerlukan waktu yang cukup singkat.
“Minim risiko komplikasi, dimana teknik laparoskopi diketahui lebih sedikit menimbulkan komplikasi daripada teknik bedah lain yang membutuhkan sayatan lebih besar. Selain itu, risikonya terjadinya infeksi setelah operasi ini juga lebih kecil,” pungkasnya. (RZ)