Desa Bungai Jaya Wakili Kalteng Ikuti Seleksi Lomba TTG Tingkat Nasional

Desa Bungai Jaya Wakili Kalteng Ikuti Seleksi Lomba TTG Tingkat Nasional
Ket Foto : Kepala Desa Bungai Jaya, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, memperlihatkan inovasi TTG alat Innopenta atau alat pemupuk dan penanam holtikultura, kepada dewan juri tingkat nasional, Senin (24/6/2024). FN-Red

Kuala Kapuas (FastNews) – Desa Bungai Jaya, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, mewakili Kalimantan Tengah, mengikuti seleksi lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXV Tingkat Nasional Tahun 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual atau zoom meetings diikuti oleh Kepala Dinas Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalteng, Kadis PMD Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan, Kepala Desa Bungai Jaya, Alimustapa dan sejumlah jajaran desa setempat, di ruang aula Rumah jabatan (Rujab) Bupati Kapuas, Senin (24/6/2024).

“Untuk Kalimantan Tengah, allhamdulilah Kabupaten Kapuas mewakili sebagai juara pertama untuk mengikuti seleksi lomba TTG Nusantara XXV Tingkat Nasional Tahun 2024, yaitu Desa Bungai Jaya, dengan alat inovasi yang bernama Innopenta atau alat pemupuk dan penanam holtikultura,” kata Kepala DPMD Kapuas, Budi Kurniawan, usai kegiatan.

Melalui seleksi nasional ini, pihaknya berharap bisa memberikan salah satu inovasi terbaik dari kabupaten setempat, bisa dimanfaatkan tidak hanya bagi masyarakat di daerah setempat, juga masyarakat desa seluruh Indonesia pada umumnya.

“Kami berharap, melalui inovasi ini nanti apa yang dibuat oleh inovator kita bapak Alimustapa dari Desa Bungai Jaya, Kecamatan Basarang,  ini menjadi salah satu alat teknologi tepat guna yang bermanfaat untuk meningkatkan produsifitas pertanian dan mendukung program ketahanan pangan dari Pemerintah Pusat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bungai Jaya, Alimustapa menjelaskan, untuk alat yang dibuatnya ini merupakan alat generasi ketiga, sebelumnya pihaknya sudah membuat alat yang serupa yakni Innopenta atau alat pemupuk dan penanam holtikultura.

“Latar belakang kami membuat teknologi tepat guna ini, awalnya itu para petani-petani di desa dalam memupuk tanaman baik holtikultura teutama tanaman nanas, itu banyak kendala terkena duri nanas tangannya. Kemudian, kami berpikir untuk lebih ifesian, sehingga aman dan mengahasilkan produk-produk yang melimpah bagi petani, kami mebuat Innopenta yaitu alat pemupuk dan penanam holtikultura,” demikian Alimustapa.(Red)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *