Kuala Kapuas (FastNews) – Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Erlin Hardi, meminta kepada para guru PPPK di daerah setempat agar melaksanakan tugas dengan sepenuh hati dan bertangung jawab dimanapun penempatan tugas sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
“Dimanapun kita bertugas, harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati, karena pemerataan tenaga pengajar dapat terlihat dari banyak maupun sedikitnya guru disuatu wilayah,” kata Pj Bupati Erlin Hardi, di Kuala Kapuas, Senin (15/7/2024).
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di kabupaten setempat, saat memberikan sambutan pada acara syukuran dan silahturahmi PPPK bersama Pj Bupati Kapuas, yang berlangsung di Gedung PGRI Handep Hapakat Kecamatan Basarang.
Selain itu, ia juga meminta agar para guru PPPK selalu berinovasi dalam metode pengajaran kepada anak-anak didik, sehingga mereka dapat mudah mengerti akan hal-hal apa saja yang diajarkan oleh para guru.
Pemkab Kapuas dalam hal ini, akan selalu mendukung sarana dan prasarana pendidikan yang tersebar dikecamatan-kecamatan, guna meningkatnya sistem dan pemerataan pendidikan diwilayah setempat.
“Kepada para guru PPPK, lakukan inovasi walaupun sekecil apapun itu, karena dari hal itulah kita dapat mengukur apa saja yang menjadi kelemahan didalam metode pembelajaran nantinya, sehingga bisa diperbaiki kembali,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, ia memberikan ucapan selamat kepada para guru di Kecamatan Basarang yang telah lulus dan memperoleh status PPPK.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Aswan mengungkapkan rasa syukurnya atas telah diterimanya sejumlah guru di Kecamatan Basarang sebagai PPPK, yang mana hal ini sebagai upaya dalam peningkatan dunia pendidikan di kecamatan setempat.
Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Basarang, Karsian menambahkan, untuk jumlah guru PPPK di Kecamatan Basarang sampai saat ini sebanyak 82 orang dari total 374 tenaga pengajar yang ada.
“Di Kecamatan Basarang ini ada 24 PAUD, 27 SD, 4 SMP dan 1 SMA, untuk itu harapan kami agar fasilitas pendidikan ini selalu diperhatikan oleh pemerintah daerah,” demikian Karsian. (Red)
