Kuala Kapuas (FastNews) – Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tenghah, bersama UPT Puskesmas Pulau Kupang, telah menggelar Family Gathering atau edukasi bagi penderita gangguan jiwa beserta keluarga, di UPT Puskesmas setempat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan penderita gangguan jiwa dan memberikan bekal bagi keluarga bagaimana cara memperlakukan penderita gangguan jiwa agar dapat bersosialisasi dan mandiri,” kata Kepala Dinkes Kapuas dr. Tonun Irawaty Panjaitan, di Kuala Kapuas, Jumat (2/8/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penderita gangguan jiwa dengan mengedukasi keluarga serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses pemulihan dan menghilangkan stigma.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan keluarga dalam memberikan dukungan bagi penderita gangguan jiwa. Untuk itu, dia berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk berbagai program pemberdayaan dan dukungan berkelanjutan.
“Kegiatan ini sangat penting untuk mengurangi stigma terhadap penderita gangguan jiwa dan memperkuat dukungan sosial dari keluarga serta komunitas,” katanya.
Sementara dalam acara Family Gathering ini, diisi dengan berbagai kegiatan edukatif, seperti paparan materi tentang kesehatan jiwa dan tata laksana penanganan ODGJ di rumah tangga dan masyarakat yang disampaikan oleh dr. Safira Amira Tjandrasari, Sp. KJ (K) dari RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas.
Kemudian, sesi konseling keluarga/diskusi, yang bertujuan untuk memberikan edukasi bagi keluarga dan mempererat hubungan antara penderita gangguan jiwa dengan keluarga mereka.
Semenatara itu, Camat Bataguh, Syuryadin, yang berkesempatan hadir mengikuti kegiatan itu menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini dapat menjadi pendorong seluruh stakeholder untuk bersama-sama berupaya meningkatkan kesadaran dan memberdayakan masyarakat untuk lebih peduli dan terlibat dalam mendukung proses penyembuhan.
Kegiatan ini berlangsung di UPT Puskesmas Pulau Kupang ini, dihadiri oleh penderita gangguan jiwa, dan keluarga mereka, tenaga medis dan lintas sektor Camat Bataguh beserta lurah dan kepala desa. (Red)