Kuala Kapuas (FastNews) – Banjir rendam ratusan permukiman warga, akses jalan dan fasilitas umum di Desa Bukit Batu, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, bahwa banjir terjadi pada Rabu (5/3) sekitar pukul 02:00 WIB dini hari,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Ahmad M, Saribi, di Kuala Kapuas, Rabu (5/3/2025).
Laporan sementara yang di terima, bahwa banjir yang terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan meluapnya sungai Moroi di jalan lintas Palangkaraya-Buntok di Desa Bukit Batu Kecamatan Mantangai.
“Untuk ketinggian permukaan air saat ini sekitar 20 hingga 50 centimeter,” katanya.
Dengan adanya banjir tersebut, Pusdalops BPBD Kabupaten Kapuas, telah melakukan koordinasi dengan pihak desa dan kecamatan setempat.
“Untuk kondisi banjir saat ini hingga pukul 13:50 WIB masih belum surut,” kata dia.
Sementara itu, berdasarkan laporan Kepala Desa Bukit Batu, Edy Susanto mengatakan, bahwa kondisi di lapangan saat ini masih cukup mengkhawatirkan. Karena luapan Sungai Moroi sejak dini hari tadi terus menggenangi permukiman warga.
“Hingga saat ini, air belum surut dan kami masih terus memantau perkembangan situasi,” kata Edy Susanto.
Menurut laporan warga, ketinggian air bervariasi dengan beberapa titik mencapai lebih dari setengah meter. Banyak warga yang memilih bertahan di rumah masing-masing, sementara sebagian lainnya mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
“Kami mengimbau warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan peningkatan debit air,” katanya.
Ditambahkannya, pemerintah desa bersama tim relawan tengah berupaya menyalurkan bantuan darurat bagi warga yang terdampak. Beberapa kebutuhan mendesak seperti makanan, air bersih dan obat-obatan mulai didistribusikan.(Red)