Komisi II DPRD Kotim Konsultasikan Pengelolaan Sampah ke DLH Kalteng

Komisi II DPRD Kotim Konsultasikan Pengelolaan Sampah ke DLH Kalteng
Foto Bersama

Sampit (FastNews) – Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah, dalam upaya meningkatkan pengelolaan sampah di kabupaten setempat.

 

Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Kotim, Akhynnor, dan diterima oleh Kepala DLH Provinsi Kalteng, Joni Harta , didampingi Sekretaris Dinas, Noor Halim, di Aula DLH Kalteng.

 

Kunjungan tersebut bertujuan untuk berkoordinasi serta berdiskusi mengenai strategi dan program pengelolaan sampah yang dapat diterapkan di Kabupaten Kotawaringin Timur.

 

Dalam pertemuan itu, Joni Harta menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng, telah merencanakan pengadaan peralatan pengelolaan sampah untuk seluruh kabupaten di wilayahnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menangani permasalahan sampah.

 

Selain pengadaan peralatan, Joni Harta juga memaparkan beberapa program yang telah disiapkan oleh DLH Provinsi Kalteng, salah satunya adalah pembangunan Pusat Daur Ulang di empat lokasi strategis. Pusat ini bertujuan untuk mengelola sampah dari berbagai kabupaten, sehingga dapat mengurangi volume sampah yang harus ditangani oleh masing-masing daerah.

 

Dalam kesempatan tersebut, Joni Harta juga menyoroti implementasi Program Kampung Iklim (Proklim) yang telah diterapkan di beberapa daerah di Kalimantan Tengah. Di Kabupaten Kotawaringin Timur, Desa Bapeang telah ditetapkan sebagai desa Proklim. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.

 

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih baik. Dengan dukungan berbagai pihak, pengelolaan sampah yang direncanakan di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur, dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan. (Red)