Kuala Kapuas (FastNews) – Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, ada sebanyak 10 desa di Kecamatan Mantangai, dilaporkan terdampak banjir.
“Sepuluh desa tersebut, diantaranya Desa Bukit Batu, Sei Gita, Muroi Raya, Tumbang Mangkutup, Tumbang Muroi, Lapetan, Tabore, Katunjung, Sei Ahas dan Danau Rawah,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Ahmad M. Saribi, di Kuala Kapuas, Jumat (14/3/2025).
Untuk jumlah korban terdampak di Desa Bukti Batu ada sebanyak 135 Kepala Keluarga (KK) dan 405 jiwa terdampak, Sei Gita 44 KK dan 160 jiwa, Muroi Raya 259 KK dan 587 jiwa, Tumbang Mangkutup 114 KK dan 363 jiwa, Tumbang Muroi 380 KK dan 1.230 jiwa, Lapetan220 KK dan 708 jiwa, Tabore 25 KK dan 100 jiwa, Katunjung 182 KK dan 589 jiwa, Sei Ahas 264 KK dan 800 jiwa, dan Danau Rawah 41 KK dan 138 jiwa.
Selanjutnya, rumah warga yang terendam di Desa Bukit Batu ada sebanyak 135 unit, fasilitas umum 1 dan akses jalan 2 titik, Sei Gita 37 unit rumah, 1 rumah ibadah dan 1 titik akses jalan, Muroi Raya 225 unit rumah, 4 rumah ibadah, 1 sarana kesehatan, 5 fasilitas umum dan 1 akses jalan, Tumbang Mangkutup 20 unit rumah, 3 rumah ibadah, 3 sarana pendidikan, 4 fasilitas umum dan 5 titik akses jalan.
Sedangkan Desa Tumbang Muroi ada sebanyak 250 unit rumah, 4 rumah ibadah, 3 sarana pendidikan, 6 fasilitas umum dan 4 titik akses jalan, Lapetan 143 unit rumah, 3 rumah ibadah, 2 sarana pendidikan, 8 fasilitas umum dan 5 titik akses jalan, Tabore 17 unit rumah, 8 fasilitas umum dan 2 titik akses jalan, Katunjung 50 unit rumah, 2 rumah ibadah, 3 sarana pendidikan, 4 fasilitas umum dan 2 titik akses jalan, Sei Ahas 215 unit rumah, 1 rumah ibadah, 3 sarana pendidikan, 5 fasilitas umum dan 1 titik akses jalan, dan Danau Rawah 41 unit rumah, 1 fasilitas umum dan 3 titik akses jalan.
Kemudian, untuk bantuan logistik untuk korban banjir di sejumlah desa di Kecamatan Mantangai, sebagaian telah tersalurkan. Begitu juga upaya penanganan dan pertolongan lainnya.
“Untuk kondisi banjir di sejumlah desa di Kecamatan Mantangai, saat ini mulai beransur-ansur surut. Namun demikian, kami tetap mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap banjir susulan,” demikian Ahmad M. Saribi.(Red)